Cara Buat Surat Resign Kerja

Kenapa Harus Membuat Surat Resign Kerja?

Hello Sobat SinarNarasi! Ada saatnya dalam karir kita di mana kita harus mengambil keputusan untuk meninggalkan pekerjaan kita saat ini. Baik itu karena mencari peluang yang lebih baik, merasa tidak cocok dengan lingkungan kerja, atau bahkan karena alasan pribadi seperti harus pindah ke kota lain. Dalam situasi seperti ini, membuat surat resign kerja adalah langkah penting yang harus dilakukan.

Surat resign kerja adalah dokumen resmi yang memberi tahu atasan kita bahwa kita akan meninggalkan pekerjaan. Selain itu, surat resign kerja juga menjadi bukti bahwa kita menghormati perusahaan dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mencari pengganti kita yang cocok.

Langkah-Langkah Membuat Surat Resign Kerja

Jadi, bagaimana cara membuat surat resign kerja yang baik dan benar? Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Alasan Resign

Sebelum membuat surat resign kerja, pertimbangkan terlebih dahulu alasan mengapa kita ingin resign. Jika alasan kita dapat diselesaikan, cobalah untuk berbicara dengan atasan atau HR terlebih dahulu. Namun, jika alasan resign tidak dapat diubah, tetaplah fokus pada hal-hal positif dan profesional dalam surat resign kita.

2. Buat Surat Resmi

Tidak seperti surat pengunduran diri yang biasa, surat resign kerja harus dibuat dalam format resmi. Pastikan kita mencantumkan informasi yang lengkap dan jelas seperti nama, alamat, jabatan, serta tanggal efektif resign.

3. Sampaikan Niat Baik

Selalu sampaikan niat baik dalam surat resign kita dan berikan ucapan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh perusahaan. Ingat, meskipun kita ingin resign, kita tetap harus menjaga hubungan baik dengan perusahaan.

4. Jangan Lupakan Tanggung Jawab

Sebagai seorang karyawan, kita memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih tertunda sebelum resign. Pastikan kita menyelesaikan tanggung jawab tersebut dan memberikan solusi atau ide untuk mengatasi tugas yang belum selesai.

5. Ajukan Permohonan Maaf

Terakhir, jangan lupa untuk meminta maaf jika dalam proses kerja kita ada hal-hal yang kurang memuaskan atau menyebabkan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa kita bertanggung jawab dan ingin memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

Tips Membuat Surat Resign Kerja yang Sukses

Untuk membuat surat resign kerja yang sukses, ada beberapa tips yang bisa kita ikuti:

1. Buatlah Surat dengan Bahasa yang Sopan dan Jelas

Pastikan kita menggunakan bahasa yang sopan dan jelas dalam surat resign kita. Hindari menggunakan kata-kata yang kasar atau menyudutkan perusahaan.

2. Berikan Informasi yang Lengkap dan Jelas

Pastikan kita memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang tanggal efektif resign, tanggung jawab yang masih harus diselesaikan, serta alasan resign kita.

3. Jangan Menyebarluaskan Surat Resign Kita

Jangan menyebarluaskan surat resign kita ke seluruh karyawan atau media sosial. Surat resign adalah dokumen pribadi yang hanya perlu diketahui oleh atasan dan HR perusahaan.

4. Jaga Hubungan Baik dengan Mantan Atasan dan Rekan Kerja

Jaga hubungan baik dengan mantan atasan dan rekan kerja kita. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan bertemu kembali dengan mereka di masa depan.

5. Bersiaplah untuk Wawancara Exit Interview

Beberapa perusahaan mungkin akan melakukan wawancara exit interview untuk mengetahui alasan kita resign dan memberikan umpan balik untuk perusahaan. Bersiaplah dengan baik untuk wawancara tersebut dan jangan lupa untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.

Kesimpulan

Surat resign kerja merupakan dokumen penting dalam proses resign dari pekerjaan kita saat ini. Dalam membuat surat resign kerja, pastikan kita memberikan informasi yang lengkap dan jelas, serta menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah disebutkan di atas, kita dapat membuat surat resign kerja yang baik dan benar.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Sobat SinarNarasi dalam membuat surat resign kerja. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk tetap menjaga profesionalisme dalam setiap keputusan yang kita ambil dalam karir kita.

Related Post