Hello Sobat SinarNarasi, saat ini banyak perusahaan dan institusi yang mewajibkan pelamar untuk melampirkan SKD (Surat Keterangan Domisili) sebagai salah satu syarat pendaftaran. SKD berguna untuk mengetahui alamat lengkap pelamar serta memudahkan pihak perusahaan untuk melakukan komunikasi selama proses rekrutmen. Namun, bagaimana cara membuat SKD yang baik dan benar? Simak pembahasan berikut ini!
1. Persiapkan Dokumen-Dokumen Pendukung
Sebelum memulai pembuatan SKD, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran. Hal ini penting untuk memastikan informasi yang tercantum pada SKD akurat dan sesuai dengan dokumen asli.
2. Tentukan Format SKD
Setelah dokumen-dokumen pendukung telah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan format SKD. Ada beberapa format SKD yang umum digunakan, seperti format tabel atau format surat resmi. Pilihlah format yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tampilan yang menarik.
3. Tulis Identitas Lengkap
Pada bagian awal SKD, tulislah identitas lengkap Anda seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta alamat lengkap. Pastikan informasi yang tercantum jelas dan mudah dibaca.
4. Tulis Tujuan Pembuatan SKD
Jelaskan dengan singkat dan jelas tujuan Anda dalam pembuatan SKD. Apakah untuk keperluan rekrutmen kerja atau keperluan lainnya.
5. Tulis Riwayat Tinggal
Bagian inilah yang menjadi inti dari SKD. Tulislah secara lengkap riwayat tinggal Anda, mulai dari alamat tempat lahir, alamat rumah saat kecil, hingga alamat tempat tinggal saat ini. Pastikan urutan dan informasi yang tercantum logis dan mudah dipahami.
6. Sertakan Tanda Tangan dan Cap
Pada bagian akhir SKD, jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan dan cap resmi jika diperlukan. Hal ini akan memberikan kesan profesional dan meyakinkan pihak perusahaan bahwa SKD yang Anda buat asli.
7. Cek Kembali dan Perbaiki Kesalahan
Sebelum mengirimkan SKD, pastikan untuk mengecek kembali dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi. Periksa kembali nama, alamat, serta format penulisan yang telah dibuat agar tidak ada kesalahan ketika diserahkan pada pihak perusahaan.
8. Simpan SKD dengan Baik
Setelah selesai membuat SKD, pastikan untuk menyimpannya dengan baik dan aman. Jangan sampai Anda kehilangan SKD yang telah dibuat karena hal ini akan merepotkan Anda saat harus membuat SKD kembali.
9. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Pada saat membuat SKD, gunakanlah bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau sulit dipahami oleh pihak perusahaan. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk memproses SKD Anda.
10. Buat SKD dengan Format Digital
Untuk mempermudah dan mempercepat proses pengiriman, cobalah untuk membuat SKD dengan format digital. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengirimkan SKD dengan mudah melalui email ataupun aplikasi pesan instan.
11. Hindari Penggunaan Kata-Kata Negatif
Saat membuat SKD, hindari penggunaan kata-kata negatif seperti alamat yang tidak lengkap atau sulit dijangkau. Hal ini akan memberikan kesan negatif pada diri Anda dan bisa membuat pihak perusahaan meragukan kualitas Anda sebagai calon karyawan.
12. Sertakan Informasi Kontak yang Mudah Dihubungi
Pada bagian identitas, pastikan untuk menyertakan informasi kontak yang mudah dihubungi seperti nomor telepon atau alamat email. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk menghubungi Anda jika diperlukan.
13. Tulis dengan Rapi dan Bersih
Pada saat membuat SKD, pastikan untuk menuliskannya dengan rapi dan bersih. Hindari penggunaan tinta yang belepotan atau tulisan yang sulit dibaca. Hal ini akan memberikan kesan profesional pada diri Anda.
14. Sertakan Dokumen Pendukung yang Diperlukan
Saat mengirimkan SKD, pastikan untuk melampirkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan seperti KTP, KK, dan akta kelahiran. Hal ini akan memastikan keaslian informasi yang tercantum dalam SKD.
15. Gunakan Template SKD yang Sudah Ada
Jika Anda kesulitan dalam membuat SKD, cobalah untuk menggunakan template yang sudah tersedia di internet. Hal ini akan mempermudah Anda dalam membuat SKD yang baik dan benar.
16. Buat SKD dengan Bahasa yang Baku
Gunakan bahasa yang baku dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dalam membuat SKD. Hal ini akan memberikan kesan profesional pada diri Anda dan memudahkan pihak perusahaan untuk memproses SKD Anda.
17. Hindari Penggunaan Kata-Kata yang Tidak Pantas
Saat membuat SKD, hindari penggunaan kata-kata yang tidak pantas atau bersifat negatif. Hal ini akan memberikan kesan negatif pada diri Anda dan bisa membuat pihak perusahaan meragukan kualitas Anda sebagai calon karyawan.
18. Buat SKD dengan Jenis Huruf yang Jelas dan Mudah Dibaca
Pada saat membuat SKD, pastikan untuk menggunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca. Hindari penggunaan jenis huruf yang sulit dibaca atau terlalu kecil. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan untuk membaca SKD Anda.
19. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Ramah
Pada saat membuat SKD, gunakanlah bahasa yang sopan dan ramah. Hal ini akan memberikan kesan positif pada diri Anda dan memudahkan pihak perusahaan untuk berkomunikasi dengan Anda.
Kesimpulan
Membuat SKD sebenarnya tidak sulit jika Anda tahu cara dan tips-tips yang tepat. Pastikan untuk menyiapkan dokumen-dokumen pendukung dengan baik, menentukan format SKD yang sesuai, serta menuliskannya dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Dengan begitu, SKD yang Anda buat akan memudahkan pihak perusahaan dalam memproses pendaftaran Anda sebagai calon karyawan.