Kenapa Membuat Surat Resign itu Penting?
Hello Sobat SinarNarasi! Saat kamu ingin keluar dari pekerjaan, salah satu hal yang penting kamu lakukan adalah membuat surat resign. Surat resign adalah surat resmi yang memberitahukan pihak perusahaan bahwa kamu akan keluar dari pekerjaan. Meskipun membuat surat resign tidaklah mudah, namun hal ini sangat penting untuk dilakukan agar kamu tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan pihak perusahaan.
Contoh Format Surat Resign
Sebelum kita membahas lebih dalam lagi tentang cara membuat surat resign, ada baiknya kita mengetahui format dasar dari surat resign. Berikut ini adalah contoh format surat resign yang baik dan benar:
[Nama lengkap penerima surat] [Posisi] [Perusahaan] [Alamat perusahaan] [Tempat, tanggal]
Kepada Yth, [Atasan langsung kamu] [Posisi atasan langsung kamu] [Perusahaan] [Alamat perusahaan]
Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama lengkap kamu] Posisi: [Posisi kamu] Departemen: [Departemen kamu]
Dengan ini memberitahukan bahwa saya akan mengajukan pengunduran diri dari posisi saya di perusahaan ini dengan alasan yang jelas dan terukur. Saya akan berhenti bekerja pada tanggal [Tanggal kamu berhenti bekerja] agar dapat menyelesaikan tugas-tugas terakhir saya dengan baik dan dapat melakukan serah terima dengan sukses.
Atas kesempatan dan pengalaman yang saya dapatkan selama menjadi bagian dari perusahaan ini, saya ucapkan terima kasih. Saya berharap hubungan baik antara saya dan perusahaan ini tetap terjalin.
Hormat saya, [Nama lengkap kamu]
Tips Membuat Surat Resign yang Baik
Agar surat resign kamu terlihat profesional dan mendapat respon yang positif dari pihak perusahaan, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Jangan Menyampaikan Alasan yang Menjelekkan Perusahaan Jangan pernah menyampaikan alasan yang menjelekkan perusahaan dalam surat resign kamu. Selalu hindari mengkritik perusahaan atau rekan kerja kamu. Meskipun kamu merasa tidak senang dengan situasi di sana, cobalah untuk tetap memberikan ucapan terima kasih atas pengalaman yang telah kamu dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut.
2. Sampaikan Alasanmu dengan Jelas Sampaikan alasanmu dengan jelas dan terukur dalam surat resign. Misalnya kamu ingin mengejar karier di perusahaan lain, ingin fokus pada bisnis pribadi, atau ingin melanjutkan studi. Sampaikan alasanmu secara jujur dan sopan agar perusahaan dapat memahami keputusanmu.
3. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional Pastikan surat resign kamu menggunakan bahasa yang sopan dan profesional. Jangan menuliskan kata-kata kasar atau tidak pantas. Hindari bahasa yang berlebihan atau terlalu formal. Cobalah untuk menulis surat resign dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
4. Berikan Informasi yang Dibutuhkan Pastikan kamu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan dalam surat resign kamu. Misalnya, berapa lama kamu akan bekerja lagi di perusahaan tersebut atau apakah kamu akan membantu dalam serah terima pekerjaanmu kepada orang yang baru. Informasi-informasi ini akan membantu perusahaan untuk mengatur ulang jadwal dan tugas pekerjaan.
Kesimpulan
Membuat surat resign memang tidak mudah, namun hal ini sangat penting untuk dilakukan agar kamu tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan pihak perusahaan. Pastikan kamu menggunakan format yang baik dan benar serta memberikan informasi yang dibutuhkan. Selamat mencoba!