Apa itu Surat Izin Kerja?
Hello Sobat SinarNarasi! Apa kabar? Dalam dunia kerja, terkadang kita membutuhkan waktu untuk tidak bekerja selama beberapa hari. Entah itu karena sakit atau urusan keluarga. Hal ini membutuhkan izin dari atasan atau pimpinan perusahaan. Nah, salah satu bentuk izin tersebut adalah surat izin kerja. Surat izin kerja digunakan untuk meminta ijin untuk tidak masuk kerja dalam waktu tertentu. Sebelum membuat surat izin kerja, yuk kita pelajari lebih dalam tentang apa itu surat izin kerja.Surat izin kerja adalah surat formal yang diberikan oleh karyawan kepada atasan atau pimpinan perusahaan untuk meminta ijin tidak bekerja dalam waktu tertentu. Surat izin kerja ini berisi alasan dan tanggal mulai hingga selesai tidak masuk kerja. Dalam surat izin kerja juga harus disertakan tanggal pembuatan surat dan tanda tangan karyawan yang meminta izin.
Bagaimana Cara Membuat Surat Izin Kerja yang Baik?
Membuat surat izin kerja yang baik membutuhkan beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Judul Surat
Judul surat harus jelas dan langsung ke inti permasalahan. Sebaiknya gunakan kata “Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja” atau “Surat Izin Kerja” agar mudah dipahami oleh atasan atau pimpinan perusahaan.
2. Identitas Pemohon
Identitas pemohon mencakup nama lengkap, jabatan, dan departemen dalam perusahaan. Hal ini perlu disertakan untuk memudahkan atasan atau pimpinan perusahaan mengenali siapa yang meminta izin.
3. Alasan Tidak Masuk Kerja
Alasan tidak masuk kerja harus jelas dan spesifik. Hindari penggunaan alasan yang ambigu seperti “ada urusan keluarga” atau “sakit-sakitan”. Sebaiknya gunakan alasan yang lebih spesifik dan jelas seperti “menghadiri pernikahan saudara di luar kota” atau “terkena flu berat yang membutuhkan istirahat”.
4. Tanggal Mulai dan Selesai Tidak Masuk Kerja
Tanggal mulai dan selesai tidak masuk kerja harus dituliskan secara jelas dan akurat. Hal ini perlu diperhatikan agar atasan atau pimpinan perusahaan bisa menentukan kebutuhan karyawan yang lain selama karyawan tersebut tidak masuk kerja.
5. Tanda Tangan dan Nama Pemohon
Tanda tangan dan nama pemohon adalah bagian terakhir dari surat izin kerja. Dalam hal ini, pastikan bahwa tanda tangan dan nama pemohon terlihat jelas dan mudah dibaca. Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal pembuatan surat di bawah tanda tangan.
Contoh Surat Izin Kerja
Berikut ini adalah contoh surat izin kerja yang baik dan benar:Kepada Yth,Pimpinan Divisi SDMPT. SinarNarasiJalan Merdeka No. 123Jakarta PusatDengan Hormat,Saya yang bertanda tangan di bawah ini,Nama : Andi PrasetyaJabatan : Staff MarketingDepartemen : MarketingNIP : 123456789Dengan ini, saya bermaksud untuk memohon ijin tidak masuk kerja selama 3 hari, mulai dari tanggal 5 Februari 2022 sampai dengan tanggal 7 Februari 2022.Alasan saya tidak masuk kerja adalah untuk menghadiri pernikahan saudara di luar kota. Saya berjanji akan kembali ke kantor pada tanggal 8 Februari 2022.Demikianlah surat permohonan izin tidak masuk kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya.Hormat Saya,Andi PrasetyaNIP : 123456789Tanggal : 3 Februari 2022
Kesimpulan
Membuat surat izin kerja memang terkadang membingungkan. Namun, dengan memperhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan, kita bisa membuat surat izin kerja yang baik dan benar. Dengan surat izin kerja yang baik, atasan atau pimpinan perusahaan akan lebih mudah memahami alasan kita tidak masuk kerja. Selamat mencoba dan semoga berhasil, Sobat SinarNarasi!