Memulai Membuat Surat
Hello Sobat SinarNarasi! Sudahkah kalian pernah membuat surat sebelumnya? Jika belum, jangan khawatir karena kali ini kita akan belajar bersama-sama untuk membuat surat dengan mudah! Untuk memulai, kalian harus menentukan jenis surat apa yang ingin kalian buat. Apakah surat pribadi atau surat resmi? Setelah itu, pilihlah format surat yang tepat sesuai dengan jenis surat yang kalian pilih.
Menentukan Format Surat
Setelah menentukan jenis surat, kalian harus mengetahui format surat yang tepat. Jika kalian ingin membuat surat pribadi, kalian bisa membuat format surat yang tidak terlalu formal. Namun, jika kalian ingin membuat surat resmi, kalian harus membuat format surat yang sangat formal dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku.
Bagaimana cara mengetahui format surat yang tepat? Kalian bisa mencari referensi di internet atau melihat contoh surat yang sudah ada. Pastikan format surat yang kalian gunakan sesuai dengan jenis surat yang ingin kalian buat.
Mengisi Isi Surat
Setelah mengetahui jenis surat dan format surat yang tepat, kalian bisa mulai mengisi isi surat. Isi surat haruslah jelas dan mudah dipahami. Jangan menggunakan kata-kata yang sulit dipahami atau menggunakan kalimat yang bertele-tele.
Jika kalian ingin membuat surat pribadi, kalian bisa menulis tentang kegiatan sehari-hari kalian, pengalaman-pengalaman yang menarik, atau sekedar mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang kalian sayangi. Namun, jika kalian ingin membuat surat resmi, kalian harus menulis dengan sangat formal dan jelas mengenai maksud dan tujuan surat tersebut.
Menulis Alamat dan Pengirim Surat
Setelah mengisi isi surat, jangan lupa untuk menulis alamat dan pengirim surat. Alamat lengkap dan jelas harus ditulis di bagian atas surat. Jangan lupa juga untuk mencantumkan nama dan alamat pengirim surat di bagian bawah surat.
Jika kalian membuat surat resmi, pastikan alamat pengirim dan penerima surat lengkap dan jelas. Jangan sampai ada kesalahan penulisan alamat yang akan menyebabkan surat tidak sampai ke tujuan.
Menulis Salam Pembuka dan Penutup Surat
Setelah menulis alamat dan pengirim surat, kalian harus menulis salam pembuka dan penutup surat. Salam pembuka biasanya dimulai dengan kata “Halo” atau “Assalamu’alaikum” untuk surat pribadi, dan “Kepada Yth” atau “Dengan Hormat” untuk surat resmi.
Salam penutup biasanya dimulai dengan kata “Salam hangat” atau “Salam sayang” untuk surat pribadi, dan “Hormat saya” atau “Terima kasih” untuk surat resmi.
Menulis Tanggal dan Nomor Surat
Setelah menulis salam pembuka dan penutup surat, jangan lupa untuk menulis tanggal dan nomor surat. Tanggal disini adalah tanggal pembuatan surat tersebut, dan nomor surat bisa kalian buat sendiri atau mengikuti aturan-aturan yang ada.
Jika kalian membuat surat resmi, pastikan nomor surat sudah benar dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Menulis Lampiran Surat
Jika kalian mengirimkan dokumen atau berkas lain bersama dengan surat yang kalian buat, jangan lupa untuk mencantumkannya di bagian lampiran surat. Lampiran surat biasanya ditulis di bagian bawah surat setelah salam penutup.
Jika kalian tidak mengirimkan lampiran surat, kalian bisa melewatkan bagian ini.
Menulis Tanda Tangan
Setelah menulis semua bagian surat, jangan lupa untuk menandatangani surat tersebut. Tanda tangan kalian harus terlihat jelas dan ditulis di bagian bawah salam penutup.
Jika kalian membuat surat resmi, pastikan tanda tangan kalian disertai dengan cap perusahaan atau organisasi yang kalian wakili.
Mengecek Kembali Surat
Setelah menulis semua bagian surat, jangan lupa untuk mengecek kembali surat yang kalian buat. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kesalahan format surat. Jangan lupa juga untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa yang kalian gunakan.
Jika kalian sudah yakin surat yang kalian buat tidak ada kesalahan, kalian bisa mencetak surat tersebut dan mengirimkannya kepada penerima surat.
Contoh Surat Pribadi
Berikut ini adalah contoh surat pribadi yang bisa kalian gunakan sebagai referensi:
Dear Ibuku yang tercinta,
Apa kabar di sana Ibuk? Aku harap kabar baik selalu menyertai ibu dan keluarga. Aku ingin berbagi cerita dengan ibu tentang kegiatan-kegiatan yang aku lakukan di sini.
Baru-baru ini, aku mengikuti acara seminar tentang teknologi di kampusku. Acaranya sangat menarik dan aku bisa memperoleh banyak ilmu dan pengetahuan baru. Selain itu, aku juga mengikuti kegiatan sosial dengan teman-teman di lingkungan sekitar. Kami membersihkan lingkungan dan menanam pohon untuk menjaga lingkungan tetap hijau.
Bagaimana dengan kabar ibu dan keluarga? Semoga semuanya baik-baik saja. Aku merindukan kehangatan keluarga dan rumah kita di kampung. Aku akan segera pulang setelah kuliah selesai.
Salam sayang untuk seluruh keluarga di kampung.
Hormatku,
Putri
Contoh Surat Resmi
Berikut ini adalah contoh surat resmi yang bisa kalian gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth,
Direktur Utama PT ABCD,
Bersama surat ini, kami ingin mengajukan permohonan kerjasama dengan PT ABCD dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kami.
Kami akan mengadakan acara seminar tentang produk dan pelayanan pada tanggal 20 Desember 2021 di Hotel X. Acara ini akan dihadiri oleh para ahli di bidangnya dan juga pelanggan kami. Kami berharap PT ABCD bisa menjadi salah satu mitra kami dalam acara ini.
Kami akan memberikan kesempatan kepada PT ABCD untuk memperkenalkan produk dan pelayanan terbaru yang dimiliki. Dalam acara ini, kami juga akan membahas tentang peluang kerjasama yang bisa dilakukan antara kedua belah pihak.
Mohon segera merespon surat ini dan memberikan konfirmasi kehadiran PT ABCD dalam acara seminar kami. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Hormat kami,
Manajer Marketing,
PT XYZ
Kesimpulan
Membuat surat sebenarnya tidaklah sulit jika kalian sudah mengetahui jenis surat dan format surat yang tepat. Pastikan isi surat jelas dan mudah dipahami, tanda tangan jelas, dan tidak ada kesalahan penulisan atau format surat. Jangan lupa untuk mengecek kembali surat yang kalian buat sebelum mengirimkannya. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kalian semua!