buat surat izin tidak masuk kerja

Hello Sobat SinarNarasi! Kita semua tentunya sudah pernah mengalami situasi di mana kita harus membuat surat izin tidak masuk kerja. Ada banyak alasan yang dapat membuat kita harus tidak masuk di hari tertentu, mulai dari sakit, urusan keluarga, hingga keperluan mendesak lainnya. Namun, seringkali kita bingung bagaimana membuat surat izin yang baik dan benar. Nah, artikel kali ini akan membahas tuntas tentang cara membuat surat izin tidak masuk kerja. Yuk, kita lihat!

1. Kenali kebijakan perusahaan terlebih dahulu

Sebelum membuat surat izin tidak masuk kerja, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kebijakan perusahaan tempat kita bekerja. Ada beberapa perusahaan yang mewajibkan karyawan untuk memberikan surat izin yang lengkap dengan alasan dan dokumen pendukung lainnya. Namun, ada juga perusahaan yang cukup memberikan notifikasi ke atasan atau HRD saja. Jadi, pastikan kita mengetahui kebijakan perusahaan dan mengikuti aturan yang ada.

2. Tentukan alasan yang jelas dan objektif

Ketika membuat surat izin tidak masuk kerja, pastikan kita menentukan alasan yang jelas dan objektif. Sebaiknya hindari alasan yang terlalu pribadi atau subjektif seperti tidak ingin masuk kerja karena malas atau bosan saja. Berikan alasan yang dapat dipahami oleh atasan atau HRD, sehingga permintaan kita dapat dikabulkan dengan mudah.

3. Jelaskan keadaan secara detail

Selain memberikan alasan yang jelas dan objektif, kita juga perlu menjelaskan keadaan secara detail. Misalnya, jika kita harus tidak masuk kerja karena sakit, berikan informasi mengenai gejala yang kita alami dan jenis penyakit yang diderita. Jika perlu, sertakan juga surat keterangan dari dokter sebagai bukti.

4. Buat surat izin dengan format yang benar

Setelah menentukan alasan dan menjelaskan keadaan secara detail, saatnya membuat surat izin dengan format yang benar. Pastikan kita menyebutkan tanggal dan waktu tidak masuk kerja, nama lengkap, jabatan, serta alasan yang jelas dan objektif. Jangan lupa untuk menandatangani surat izin tersebut sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab kita.

5. Ajukan surat izin dengan waktu yang cukup

Terakhir, pastikan kita mengajukan surat izin dengan waktu yang cukup. Jangan sampai membuat surat izin di saat-saat terakhir atau bahkan setelah kita tidak masuk kerja. Hal ini dapat memberikan kesan tidak profesional dan tidak bertanggung jawab. Usahakan untuk memberikan pemberitahuan sejak beberapa hari sebelumnya agar atasan atau HRD dapat mengatur jadwal dengan lebih baik.

Kesimpulan

Membuat surat izin tidak masuk kerja sebenarnya tidak sulit, asalkan kita mengetahui aturan dan kebijakan perusahaan serta memberikan alasan yang jelas dan objektif. Pastikan juga untuk menjelaskan keadaan secara detail, membuat surat izin dengan format yang benar, dan mengajukan surat izin dengan waktu yang cukup. Dengan begitu, kita dapat meminta izin tidak masuk kerja dengan baik dan benar, serta tetap menjaga hubungan yang baik dengan atasan atau HRD. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat SinarNarasi yang membutuhkan!