Apa itu SKU?
Hello Sobat SinarNarasi! Apakah kamu sering mendengar istilah SKU? SKU atau Stock Keeping Unit adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi produk dalam sistem inventarisasi. Setiap produk memiliki SKU yang berbeda-beda, sehingga memudahkan dalam mengatur stok barang dan melakukan pelacakan inventaris. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara bikin SKU dengan mudah dan efektif. Yuk, simak ulasannya sampai habis!
Langkah Pertama: Tentukan Kode SKU
Langkah pertama dalam cara bikin SKU adalah menentukan kode SKU yang akan digunakan. Kode SKU bisa berupa kombinasi angka, huruf, atau simbol yang unik dan mudah diingat. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis fashion, kamu bisa menggunakan kode SKU berupa kombinasi angka dan huruf yang didasarkan pada jenis produk. Contohnya, kode SKU untuk kemeja bisa diawali dengan huruf K dan dilanjutkan dengan nomor urut seperti K001, K002, dan seterusnya.
Langkah Kedua: Buat Sistem Kategori
Setelah menentukan kode SKU, selanjutnya kamu perlu membuat sistem kategori untuk memudahkan pengelompokan produk. Sistem kategori ini bisa disesuaikan dengan jenis bisnis yang kamu jalankan. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis furniture, kamu bisa membuat kategori berdasarkan jenis produk seperti kursi, meja, lemari, dan lain sebagainya. Dengan sistem kategori yang teratur, kamu bisa dengan mudah menemukan produk yang dibutuhkan dan mengatur stok barang dengan lebih efektif.
Langkah Ketiga: Gunakan Software Inventaris
Agar proses inventarisasi lebih mudah dan efektif, kamu bisa menggunakan software inventaris yang tersedia di pasaran. Software inventaris ini biasanya sudah dilengkapi dengan fitur SKU sehingga kamu bisa dengan mudah memasukkan data produk dan mengelola stok barang. Beberapa software inventaris yang populer diantaranya adalah Zahir, Sleekr, dan Jurnal. Dalam aplikasi tersebut, kamu bisa membuat SKU dan mengelola stok barang dengan lebih cepat dan efektif.
Langkah Keempat: Perbarui SKU Secara Berkala
Terakhir, langkah penting dalam cara bikin SKU adalah melakukan perbaruan secara berkala. Perbaruan ini bisa dilakukan jika terjadi perubahan pada produk, sistem kategori, atau jumlah stok barang. Dengan melakukan perbaruan secara berkala, kamu bisa memastikan bahwa sistem inventarisasi tetap teratur dan efektif.
Kesimpulan
Nah, itulah cara bikin SKU yang mudah dan efektif. Dengan memiliki SKU yang teratur dan sistem inventarisasi yang baik, kamu bisa mengelola stok barang dengan lebih efektif dan meminimalisir kesalahan inventaris. Jangan lupa untuk selalu melakukan perbaruan secara berkala agar sistem inventarisasi tetap teratur dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang membangun bisnis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Sobat SinarNarasi!