Cara Membuat Surat Dinas di Word

Introduksi

Hello Sobat SinarNarasi! Apakah kamu sedang mencari cara membuat surat dinas di Word? Jika iya, artikel ini cocok untuk kamu. Surat dinas merupakan dokumen resmi yang harus dibuat dengan cara yang benar dan terstruktur. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat surat dinas di Word dengan mudah dan cepat.

Langkah 1: Membuka Dokumen Baru di Word

Langkah pertama dalam membuat surat dinas di Word adalah membuka dokumen baru. Buka Microsoft Word dan pilih “Dokumen Baru”. Setelah itu, pilih “Surat” untuk memulai proses pembuatan surat dinas.

Langkah 2: Menambahkan Header dan Footer

Setelah membuka dokumen baru, selanjutnya adalah menambahkan header dan footer. Header dan footer surat dinas berisi informasi penting seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan logo perusahaan. Header biasanya ditempatkan di bagian atas dokumen, sedangkan footer ditempatkan di bagian bawah dokumen.Untuk menambahkan header, klik “Header” pada menu utama, lalu pilih “Edit Header”. Pilih opsi “Kosong” atau pilih salah satu opsi header yang sudah disediakan oleh Word. Setelah itu, masukkan informasi penting seperti nama perusahaan, alamat, dan nomor telepon. Jangan lupa untuk menambahkan logo perusahaan jika ada.Untuk menambahkan footer, klik “Footer” pada menu utama, lalu pilih “Edit Footer”. Seperti pada header, pilih opsi “Kosong” atau pilih salah satu opsi footer yang sudah disediakan oleh Word. Masukkan informasi penting seperti alamat email dan nomor fax.

Langkah 3: Menambahkan Isi Surat Dinas

Setelah menambahkan header dan footer, selanjutnya adalah menambahkan isi surat dinas. Isi surat dinas terdiri dari beberapa bagian seperti salam pembuka, isi surat, dan salam penutup.Bagian pertama dari isi surat dinas adalah salam pembuka. Salam pembuka biasanya terdiri dari kata “Salam” dan diikuti dengan kata sapaan seperti “Bapak/Ibu Direktur” atau “Kepala Bagian”. Selanjutnya, masukkan informasi penting seperti tanggal surat dan nomor surat.Bagian kedua dari isi surat dinas adalah isi surat. Isi surat dinas harus jelas dan terstruktur. Di bagian ini, masukkan informasi penting seperti tujuan surat, isu yang dibahas, dan tindakan yang akan diambil.Bagian terakhir dari isi surat dinas adalah salam penutup. Salam penutup biasanya terdiri dari kata “Demikian” dan diikuti dengan kata-kata penghormatan seperti “Hormat Saya”.

Langkah 4: Menambahkan Tanda Tangan

Setelah menambahkan isi surat dinas, selanjutnya adalah menambahkan tanda tangan. Tanda tangan digunakan untuk menandai bahwa surat dinas tersebut sah dan dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.Untuk menambahkan tanda tangan, klik “Tanda Tangan” pada menu utama. Pilih opsi “Tanda Tangan Digital” atau “Tanda Tangan dengan Mouse”. Jika memilih opsi “Tanda Tangan Digital”, pilih sertifikat digital yang sudah terpasang pada komputer. Jika memilih opsi “Tanda Tangan dengan Mouse”, gunakan mouse untuk menandatangani surat dinas.

Langkah 5: Menyimpan Surat Dinas

Setelah menambahkan tanda tangan, selanjutnya adalah menyimpan surat dinas. Klik “Simpan” pada menu utama dan pilih lokasi penyimpanan surat dinas. Berikan nama file yang sesuai dan pilih format file yang diinginkan.

Langkah 6: Mengecek Kembali Surat Dinas

Sebelum mencetak atau mengirim surat dinas, pastikan untuk mengecek kembali surat dinas tersebut. Periksa format, tata bahasa, dan ejaan. Pastikan surat dinas sudah sesuai dengan standar surat dinas yang berlaku.

Kesimpulan

Membuat surat dinas di Word sebenarnya cukup mudah asalkan kita mengikuti langkah-langkah yang tepat. Langkah pertama adalah membuka dokumen baru di Word, kemudian menambahkan header dan footer, menambahkan isi surat dinas, menambahkan tanda tangan, menyimpan surat dinas, dan mengecek kembali surat dinas sebelum dikirim atau dicetak. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat membuat surat dinas yang terstruktur, efektif, dan terpercaya.

Related Post