Pengantar
Hello Sobat SinarNarasi, apakah kamu sedang merasa tidak nyaman dengan pekerjaanmu saat ini? Atau mungkin kamu telah menerima tawaran pekerjaan yang lebih baik? Salah satu hal yang harus kamu lakukan sebelum meninggalkan pekerjaanmu adalah membuat surat resign. Surat resign adalah surat yang berisi pemberitahuan bahwasanya kamu akan berhenti dari pekerjaanmu. Meskipun terkesan mudah, namun membuat surat resign sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan professional. Berikut ini adalah cara membuat surat resign yang baik dan benar.
Periksa Kontrak Kerja Kamu
Sebelum membuat surat resign, pastikan untuk memeriksa kontrak kerjamu terlebih dahulu. Pastikan tanggal berakhirnya kontrakmu dan berapa lama kamu harus memberikan pemberitahuan sebelum kamu berhenti kerja. Hal ini sangat penting karena jika kamu tidak memberikan pemberitahuan sesuai dengan peraturan yang berlaku, kamu mungkin akan kehilangan hakmu seperti gaji atau tunjangan.
Tentukan Tanggal Berakhirnya Kerja
Setelah memeriksa kontrak kerjamu, tentukan tanggal berakhirnya kerjamu. Pastikan untuk memberikan pemberitahuan yang cukup kepada atasanmu agar kamu memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaanmu dan meninggalkan pekerjaanmu secara profesional.
Tulis Surat Resign
Selanjutnya, tulislah surat resignmu. Pastikan untuk mencantumkan informasi penting seperti tanggal pengunduran dirimu, tanggal terakhir kamu bekerja, dan alasanmu untuk berhenti. Jangan lupa untuk juga menyertakan ucapan terima kasih kepada atasanmu dan rekan kerjamu untuk kesempatan yang telah diberikan dan pengalaman yang kamu dapatkan selama bekerja di sana.
Jangan Menjelek-jelekkan Atasan atau Perusahaan
Ingatlah bahwa meskipun kamu tidak senang dengan atasanmu atau perusahaan tempatmu bekerja, kamu sebaiknya tidak menjelek-jelekkan mereka dalam surat resignmu. Hal ini akan memberikan kesan negative tentang dirimu dan membuatmu terlihat tidak profesional. Sebaliknya, cobalah untuk memberikan kritik yang membangun dan saran yang positif untuk perusahaanmu.
Pastikan Suratmu Dibaca dan Dimengerti
Setelah menulis surat resignmu, pastikan bahwa suratmu mudah dibaca dan dimengerti oleh atasanmu. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal. Gunakan bahasa yang sopan dan ramah, tapi tetap profesional. Jangan lupa untuk juga mencantumkan informasi kontakmu seperti nomor telepon atau email untuk memudahkan perusahaanmu menghubungimu jika diperlukan.
Periksa Kembali Suratmu
Sebelum mengirimkan surat resignmu, pastikan untuk memeriksanya kembali. Periksa tata bahasa dan ejaan, pastikan informasi yang diberikan sudah benar dan jelas. Kamu juga bisa meminta bantuan teman atau kolegamu untuk membaca suratmu dan memberikan saran.
Menyerahkan Surat Resignmu
Setelah kamu yakin bahwa surat resignmu sudah benar dan jelas, saatnya kamu menyerahkan suratmu kepada atasanmu. Sebaiknya kamu menyerahkan suratmu secara langsung dan memberikannya kepadanya dalam suasana yang profesional. Jangan lupa untuk juga memberikan salinan surat resignmu kepada HRD perusahaanmu.
Mengakhiri Pekerjaanmu dengan Baik
Sekarang kamu sudah menyerahkan surat resignmu dan berada di masa transisi antara masa kerjamu yang lama dan pekerjaan baru. Pastikan untuk mengakhiri masa kerjamu dengan baik dan profesional. Selesaikan semua tugasmu dengan baik, berikan yang terbaik hingga hari terakhirmu bekerja, dan jangan lupa untuk juga mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerjamu dengan sopan dan ramah.
Kesimpulan
Membuat surat resign memang terkesan mudah, namun sebaiknya kamu membuatnya dengan hati-hati dan profesional. Pastikan untuk memeriksa kontrak kerjamu, menentukan tanggal berakhirnya kerjamu, menulis surat resign dengan benar, tidak menjelek-jelekkan atasan atau perusahaan, memeriksa kembali suratmu, menyerahkan suratmu secara langsung, dan mengakhiri masa kerjamu dengan baik dan profesional. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu dalam membuat surat resignmu. Good luck!