Memahami Konsep Surat Risen
Hello Sobat SinarNarasi! Kali ini kita akan membahas tentang contoh buat surat risen. Sebelum memulai, mari kita pahami terlebih dahulu konsep dari surat risen. Surat risen merupakan salah satu jenis surat resmi yang berfungsi sebagai tanda bukti bahwa suatu dokumen telah diterima oleh pihak yang dituju. Surat risen biasanya digunakan dalam lingkungan kantor atau instansi pemerintahan.
Dalam membuat surat risen, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, identitas pengirim dan penerima harus jelas tertera. Kedua, isi surat harus singkat, jelas, dan padat. Ketiga, surat risen harus ditandatangani oleh pengirim dan penerima untuk menunjukkan bahwa dokumen yang dimaksud telah diterima dan disetujui.
Contoh Buat Surat Risen
Berikut ini adalah contoh buat surat risen yang bisa Sobat SinarNarasi gunakan sebagai referensi:
Surat Risen
Kepada Yth,
Nama : (identitas pengirim)
Jabatan : (jabatan pengirim)
Instansi : (nama instansi pengirim)
Alamat : (alamat instansi pengirim)
No. Telp : (nomor telepon instansi pengirim)
Email : (alamat email pengirim)
Kepada Yth,
Nama : (identitas penerima)
Jabatan : (jabatan penerima)
Instansi : (nama instansi penerima)
Alamat : (alamat instansi penerima)
No. Telp : (nomor telepon instansi penerima)
Email : (alamat email penerima)
Dengan Hormat,
Kami dengan ini memberitahukan bahwa dokumen yang dimaksud telah kami terima pada (tanggal). Dokumen tersebut telah kami cek dan dinyatakan lengkap serta sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Demikian surat risen ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih.
Hormat kami,
(Tanda tangan pengirim)
Nama Pengirim
(Tanda tangan penerima)
Nama Penerima
Cara Membuat Surat Risen yang Baik dan Benar
Agar surat risen yang Sobat SinarNarasi buat dapat diterima dengan baik oleh pihak yang dituju, perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan jelas.
2. Sertakan informasi yang dibutuhkan seperti identitas pengirim dan penerima, tanggal, dan dokumen yang dimaksud.
3. Pastikan surat risen telah ditandatangani oleh pengirim dan penerima.
4. Gunakan format surat yang benar dan sesuai dengan standar.
5. Pastikan surat risen telah disimpan dengan baik dan mudah diakses jika diperlukan suatu saat nanti.
Kesimpulan
Dalam dunia kerja, surat risen sangat penting untuk menunjukkan bahwa dokumen yang dimaksud telah diterima oleh pihak yang dituju. Dalam membuat surat risen, perhatikan identitas pengirim dan penerima, isi surat, serta tanda tangan pengirim dan penerima. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, surat risen yang Sobat SinarNarasi buat akan diterima dengan baik oleh pihak yang dituju. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat SinarNarasi. Terima kasih telah membaca!