Contoh Membuat Surat Tidak Resmi: Tips Menulis Surat yang Santai dan Menarik

Tips Menulis Surat Tidak Resmi

Hello Sobat SinarNarasi! Apakah kamu pernah ditugaskan untuk membuat surat tidak resmi namun masih bingung bagaimana caranya? Jangan khawatir, dalam artikel ini saya akan memberikan tips dan contoh untuk menulis surat tidak resmi yang santai dan menarik. Simak terus artikel ini ya!

Surat tidak resmi adalah surat yang biasanya ditulis dengan tujuan pribadi atau tidak resmi, seperti mengundang teman untuk berkumpul atau hanya sekadar menyampaikan kabar. Dalam menulis surat tidak resmi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar surat yang kamu tulis terlihat lebih menarik dan dapat menarik perhatian pembaca. Berikut adalah tips untuk menulis surat tidak resmi:

1. Pilih Format Surat yang Sesuai

Sebelum memulai menulis surat, pastikan kamu sudah memilih format surat yang sesuai. Biasanya, surat tidak resmi lebih bebas dalam formatnya. Namun, kamu tetap dapat menggunakan format surat resmi sebagai panduan. Kamu juga bisa memilih format surat yang lebih unik, seperti membuat surat bertema atau menambahkan gambar.

2. Gunakan Bahasa yang Santai dan Mudah Dipahami

Surat tidak resmi biasanya ditulis dengan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami daripada surat resmi. Kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih ringan dan tidak terlalu formal, namun tetap sopan. Pastikan juga kamu menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.

3. Sampaikan Pesan dengan Jelas dan Padat

Surat tidak resmi sebaiknya disampaikan dengan pesan yang jelas dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Sampaikan pesan yang ingin kamu sampaikan secara langsung dan jelas, sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah.

4. Jangan Lupa Menambahkan Detail

Agar suratmu terlihat lebih menarik, jangan lupa untuk menambahkan beberapa detail. Kamu bisa menambahkan cerita atau pengalaman yang kamu alami terkait dengan isi surat, atau menambahkan beberapa gambar atau foto untuk memberikan kesan yang lebih hidup.

5. Gunakan Gaya Penulisan yang Sesuai

Selain menggunakan bahasa yang santai, kamu juga bisa menggunakan gaya penulisan yang sesuai dengan isi surat. Kamu bisa menggunakan gaya penulisan lucu atau kocak jika isi suratmu memang berhubungan dengan hal tersebut. Namun, pastikan kamu tidak menggunakan gaya penulisan yang tidak sesuai atau terlalu berlebihan.

6. Beri Tanda Tangan dan Salam Penutup

Setelah menulis isi surat, jangan lupa untuk memberikan tanda tangan dan salam penutup. Tanda tangan akan memberikan kesan personal pada suratmu, sementara salam penutup akan memberikan kesan sopan dan ramah. Kamu bisa menggunakan beberapa salam penutup seperti ‘Salam hangat’, ‘Salam sayang’, atau ‘Semoga baik-baik saja’.

Contoh Surat Tidak Resmi

Untuk membantu kamu lebih memahami cara menulis surat tidak resmi, berikut adalah contoh surat tidak resmi yang dapat kamu gunakan sebagai referensi:

Dear Adikku yang Terbaik,

Apa kabar? Semoga kabarmu baik-baik saja. Aku menulis surat ini untuk mengundangmu untuk berkumpul di rumahku pada hari Minggu depan. Kita bisa makan-makan, nonton film, atau sekadar ngobrol-ngobrol.

Aku tahu waktu-waktu terakhir ini kamu sibuk dengan pekerjaan dan kuliah, jadi ini adalah kesempatan yang baik untuk kita beristirahat sejenak dan saling bertukar cerita.

Jangan lupa untuk mengkonfirmasi kehadiranmu ya. Aku akan sangat senang jika kamu bisa datang. Sampai jumpa!

Salam sayang,

Kakakmu yang paling keren

Kesimpulan

Menulis surat tidak resmi dapat menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan tanpa perlu terlalu formal. Gunakan tips yang telah disebutkan di atas dan jangan lupa untuk menambahkan sedikit kreativitas dalam menulis suratmu. Dengan begitu, suratmu akan terlihat lebih menarik dan dapat menarik perhatian pembaca. Selamat menulis!