Tutor Buat Surat Izin Sakit: Panduan Lengkap Untuk Sobat SinarNarasi

Hello Sobat SinarNarasi, apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bugar ya. Namun, kita tak pernah tahu kapan penyakit akan datang menyerang. Ada kalanya kita harus absen dari kegiatan atau pekerjaan karena sakit. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat surat izin sakit yang benar dan mudah dipahami. Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

1. Pahami Aturan dan Kebijakan Perusahaan atau Sekolah

Sebelum membuat surat izin sakit, pastikan kamu sudah memahami aturan dan kebijakan perusahaan atau sekolah terkait. Ada perusahaan atau sekolah yang mewajibkan karyawan atau siswa untuk menyertakan sertifikat dokter, ada juga yang tidak. Pastikan kamu sudah mengetahui hal tersebut agar surat izin sakit yang kamu buat sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

2. Tulis Identitas Diri dan Tujuan Surat

Pada bagian awal surat izin sakit, kamu harus menuliskan identitas diri lengkap seperti nama, alamat, nomor telepon, dan jabatan atau status sebagai siswa. Setelah itu, tulis juga tujuan surat tersebut dengan jelas dan singkat. Misalnya, “Saya menulis surat ini untuk meminta izin sakit karena sedang mengalami demam tinggi yang membuat saya tidak bisa hadir di tempat kerja/siswa di sekolah.”

3. Jelaskan Alasan dan Lama Izin Sakit

Selanjutnya, kamu harus menjelaskan alasan kenapa perlu izin sakit. Jangan lupa untuk menyebutkan gejala sakit yang kamu alami agar pihak yang membaca surat dapat memahami kondisimu. Misalnya, “Saya mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan badan lemas sehingga tidak mampu untuk bekerja/siswa di sekolah.” Selain itu, kamu juga harus menyebutkan lama izin sakit yang kamu butuhkan. Misalnya, “Saya membutuhkan izin sakit selama tiga hari mulai dari tanggal 15 Januari 2022 sampai dengan tanggal 17 Januari 2022.”

4. Sertakan Surat Keterangan Dokter

Jika perusahaan atau sekolah meminta surat keterangan dokter, maka kamu harus menyertakannya dalam surat izin sakit yang kamu buat. Pastikan surat keterangan dokter tersebut berisi diagnosis, tanggal periksa, dan tanda tangan dokter yang memeriksa. Surat keterangan dokter ini bisa kamu dapatkan dengan cara memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

5. Berikan Ucapan Terima Kasih

Pada bagian akhir surat izin sakit, jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih. Misalnya, “Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya terkait permohonan izin sakit saya. Saya akan segera kembali ke tempat kerja/siswa sekolah setelah kondisi tubuh saya membaik.”

6. Contoh Surat Izin Sakit

Berikut adalah contoh surat izin sakit yang bisa menjadi referensi untuk kamu:

Kepada Yth. Kepala Departemen SDM PT. ABCD
Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Ahmad Syahid
Alamat : Jl. Merdeka No. 10, Jakarta Selatan
Nomor Telepon : 081234567890
Jabatan : Staff Administrasi
Tujuan Surat : Permohonan Izin Sakit

Dengan ini, saya memohon izin sakit selama tiga hari mulai dari tanggal 15 Januari 2022 sampai dengan tanggal 17 Januari 2022. Saya mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan badan lemas sehingga tidak mampu untuk bekerja di kantor.

Sebagai bukti, saya juga melampirkan surat keterangan dokter yang berisi diagnosis dan tanda tangan dokter yang memeriksa. Saya akan segera kembali ke tempat kerja setelah kondisi tubuh saya membaik.

Demikian surat izin sakit ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya.

Hormat saya,
Ahmad Syahid

Kesimpulan

Nah, itulah panduan lengkap tentang cara membuat surat izin sakit yang benar dan mudah dipahami. Ingat, penting untuk menjelaskan alasan dan lama izin sakit dengan jelas, serta menyertakan surat keterangan dokter jika diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat SinarNarasi semua. Jangan lupa selalu menjaga kesehatan ya!