Mengapa Surat Penting?
Hello Sobat SinarNarasi! Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, komunikasi tidak lagi hanya sebatas tatap muka atau telepon. Salah satu komunikasi tertulis yang masih tetap digunakan adalah surat. Surat dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari surat bisnis hingga surat pribadi. Namun, banyak orang yang kesulitan membuat surat dengan benar. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas tutorial cara membuat surat dengan mudah.
Langkah Pertama: Tentukan Jenis Surat yang Ingin Dibuat
Sebelum kita membuat surat, yang perlu dilakukan pertama kali adalah menentukan jenis surat yang ingin dibuat. Apakah surat bisnis, pribadi, atau surat permohonan? Setelah menentukan jenis surat, akan lebih mudah untuk menentukan format, alamat penerima, dan bahasa yang akan digunakan.
Langkah Kedua: Buat Format Surat
Setelah menentukan jenis surat, tahap selanjutnya adalah membuat format surat. Format surat terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Pengirim dan alamat
Bagian pertama adalah mencantumkan data pengirim dan alamat. Data pengirim berisi nama pengirim, alamat, nomor telepon, dan email (jika ada). Sedangkan bagian alamat berisi alamat penerima, kota, dan kode pos.
2. Tanggal
Setelah itu, cantumkan tanggal pembuatan surat. Tanggal ini sangat penting untuk menandai kapan surat dibuat dan akan membantu penerima untuk menentukan prioritas dalam membaca surat.
3. Alamat tujuan
Setelah tanggal, cantumkan alamat tujuan surat. Alamat tujuan berisi nama penerima, jabatan, instansi atau perusahaan, alamat, kota, dan kode pos. Pastikan alamat tujuan surat jelas dan lengkap agar surat dapat sampai tepat pada sasarannya.
4. Salam pembuka
Setelah alamat tujuan surat, tuliskan salam pembuka. Salam pembuka tergantung pada jenis surat yang dibuat. Jika surat bisnis, salam pembuka yang umum digunakan adalah “Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur/Manajer/Marketing”. Namun, jika surat pribadi, bisa gunakan salam pembuka seperti “Halo” atau “Salam”.
Langkah Ketiga: Isi Surat
Setelah format surat dibuat, tahap selanjutnya adalah membuat isi surat. Isi surat dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan adalah pembukaan surat yang berisi maksud dan tujuan surat. Jangan terlalu panjang dalam bagian ini, cukup satu atau dua kalimat saja.
2. Isi Surat
Setelah pendahuluan, tuliskan isi surat yang menjelaskan maksud dan tujuan surat secara detail. Pastikan isi surat jelas dan mudah dipahami oleh penerima surat.
3. Penutup
Bagian penutup adalah bagian yang berisi ucapan terima kasih dan harapan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas perhatiannya dan sampaikan harapan untuk dapat bekerja sama dengan baik di masa depan.
Langkah Keempat: Salam Penutup
Setelah isi surat, tuliskan salam penutup. Salam penutup tergantung pada jenis surat yang dibuat. Jika surat bisnis, salam penutup yang umum digunakan adalah “Hormat Saya” atau “Salam Hormat”. Namun, jika surat pribadi, bisa gunakan salam penutup seperti “Salam Hangat” atau “Sampai Jumpa”.
Langkah Kelima: Tanda Tangan dan Nama
Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat dan mencantumkan nama pengirim. Tanda tangan dan nama pengirim harus diletakkan di bawah salam penutup.
Kesimpulan
Itulah tutorial cara membuat surat yang mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat surat dengan benar dan tepat sasaran. Jangan lupa untuk memeriksa ulang format surat, isi surat, dan tanda tangan sebelum mengirimkannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat SinarNarasi yang ingin membuat surat. Terima kasih telah membaca!