Category: Tips Dan Trik

  • Cara Buat Surat Permohonan Kerja yang Menarik Perhatian HRD

    Siapkan Semua Persyaratan

    Hello Sobat SinarNarasi, apakah kamu sedang mencari pekerjaan dan ingin melamar kerja? Nah, salah satu persyaratan yang harus kamu penuhi adalah membuat surat permohonan kerja yang baik dan menarik perhatian HRD. Surat ini menjadi pintu awal kamu untuk diterima bekerja di perusahaan impianmu. Yuk, simak tips cara membuat surat permohonan kerja yang baik dan menarik perhatian HRD berikut ini!

    Sebelum membuat surat permohonan kerja, pastikan kamu sudah menyiapkan semua persyaratan yang diperlukan oleh perusahaan tersebut. Misalnya, CV, foto, dan sertifikat pendukung lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu dalam menulis surat permohonan kerja karena kamu sudah memiliki gambaran tentang dirimu dan kemampuanmu yang bisa dijabarkan dalam surat tersebut.

    Ketahui Informasi Perusahaan

    Setelah menyiapkan semua persyaratan, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari informasi tentang perusahaan yang kamu lamar. Mulai dari sejarah perusahaan, visi dan misi, hingga produk atau layanan yang mereka tawarkan. Informasi ini akan berguna untuk menambahkan nilai tambah dalam surat permohonan kerja yang kamu buat.

    Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

    Saat membuat surat permohonan kerja, pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh HRD. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal atau bahasa yang terlalu informal. Gunakan bahasa yang sopan namun tetap mudah dipahami oleh HRD. Hindari menggunakan bahasa yang sulit karena dapat membuat HRD kesulitan memahami isi surat permohonan kerja.

    Tulis Pernyataan Yang Menarik

    Bagian pertama dalam surat permohonan kerja adalah bagian yang paling penting. Kamu harus menulis pernyataan yang menarik perhatian HRD. Pernyataan tersebut harus memperlihatkan bahwa kamu memahami pekerjaan yang ingin kamu lamar dan juga kemampuanmu yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Buatlah pernyataan yang singkat namun memikat HRD untuk membaca lebih lanjut surat permohonan kerja yang kamu buat.

    Jangan Mengulang Informasi yang Sudah Tertera di CV

    Surat permohonan kerja sebaiknya tidak mengulang informasi yang sudah tertera di CV. Surat ini seharusnya memberikan informasi tambahan tentang dirimu dan kemampuanmu yang tidak tercantum di CV. Sehingga HRD akan lebih tertarik untuk melihat CV dan melanjutkan proses seleksi kamu.

    Gunakan Kata-Kata yang Positif dan Menunjukkan Kepercayaan Diri

    Surat permohonan kerja sebaiknya juga menggunakan kata-kata yang positif dan menunjukkan rasa percaya diri. Contohnya, kamu bisa menulis “Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan yang tepat untuk pekerjaan ini” atau “Saya percaya bahwa saya bisa memberikan kontribusi positif untuk perusahaan ini”. Kata-kata tersebut akan menunjukkan bahwa kamu memang memiliki kemampuan yang sesuai untuk pekerjaan tersebut dan juga percaya diri untuk melakukannya.

    Tunjukkan Minatmu Terhadap Perusahaan

    Setelah menulis bagian tentang kamu dan kemampuanmu, jangan lupa untuk menunjukkan minatmu terhadap perusahaan tempat kamu melamar kerja. Berikan alasan mengapa kamu tertarik bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi untuk perusahaan tersebut. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memang serius dan memiliki minat yang besar terhadap perusahaan tersebut.

    Penuhi Syarat yang Diminta Oleh Perusahaan

    Surat permohonan kerja sebaiknya juga memenuhi syarat yang diminta oleh perusahaan. Bila perusahaan meminta surat permohonan kerja dalam bahasa Inggris, maka kamu harus menulisnya dalam bahasa Inggris. Jangan lupa untuk memperhatikan format surat yang diminta oleh perusahaan serta batasan jumlah kata atau halaman yang diperbolehkan.

    Periksa Kembali Surat Permohonan Kerja yang Kamu Buat

    Jangan lupa untuk selalu memeriksa surat permohonan kerja yang kamu buat sebelum mengirimkannya ke perusahaan. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau tata bahasa yang kurang tepat. Sebaiknya kamu juga meminta teman atau keluarga untuk membaca surat permohonan kerja tersebut dan memberikan masukan atau saran untuk perbaikan.

    Sampaikan Surat Permohonan Kerja dengan Baik

    Setelah surat permohonan kerja selesai dibuat dan sudah diperiksa kembali, jangan lupa untuk menyampaikannya dengan baik. Kamu bisa mengirimkannya melalui email atau mengirimkannya langsung ke alamat perusahaan. Pastikan surat permohonan kerja tersebut dikirimkan kepada HRD yang tepat dan jangan lupa untuk menuliskan nomor telepon atau email kamu yang bisa dihubungi.

    Kesimpulan

    Membuat surat permohonan kerja memang tidak mudah, namun dengan tips di atas kamu bisa membuat surat permohonan kerja yang baik dan menarik perhatian HRD. Selalu ingat untuk menyiapkan semua persyaratan, mencari informasi tentang perusahaan, menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, menulis pernyataan yang menarik, tidak mengulang informasi yang sudah tertera di CV, menggunakan kata-kata yang positif dan menunjukkan rasa percaya diri, menunjukkan minatmu terhadap perusahaan, memenuhi syarat yang diminta oleh perusahaan, memeriksa kembali surat permohonan kerja yang kamu buat, dan menyampaikan surat permohonan kerja dengan baik. Semoga tips di atas bermanfaat dan kamu bisa berhasil dalam melamar pekerjaan di perusahaan impianmu!

  • Cara Membuat Surat Daftar Riwayat Hidup

    Hello Sobat Sinarnarasi, apakah kamu sedang mencari cara membuat surat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian? Surat daftar riwayat hidup atau sering disebut dengan CV (Curriculum Vitae) merupakan dokumen yang sangat penting dalam mencari pekerjaan. CV yang baik dan menarik dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima di perusahaan yang kamu lamar. Berikut adalah beberapa tips tentang cara membuat surat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik.

    1. Pilih Format CV yang Sesuai

    Pada umumnya, ada 2 jenis format CV, yaitu format kronologis dan format fungsional. Format kronologis biasanya digunakan untuk orang yang memiliki pengalaman kerja yang cukup lama dan teratur. Sedangkan format fungsional biasanya digunakan untuk orang yang belum memiliki pengalaman kerja yang banyak atau ingin berpindah karier. Pilih format yang sesuai dengan kondisi kamu.

    2. Pilih Font yang Sesuai

    Font yang digunakan pada CV juga sangat penting. Pilih font yang mudah dibaca dan tidak terlalu kecil. Beberapa font yang cocok untuk digunakan pada CV antara lain Arial, Times New Roman, dan Calibri.

    3. Buat Ringkasan Pribadi yang Menarik

    Ringkasan pribadi (Personal Summary) merupakan bagian yang sangat penting pada CV. Pada bagian ini kamu dapat menjelaskan tentang diri kamu secara singkat dan menarik. Buat ringkasan pribadi yang dapat membuat pembaca tertarik untuk membaca CV kamu lebih lanjut.

    4. Jelaskan Pendidikan dan Pengalaman Kerja dengan Jelas

    Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan tentang pendidikan dan pengalaman kerja kamu dengan jelas. Jangan lupa untuk mencantumkan tahun dan nama institusi/ perusahaan. Sebaiknya tulis pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

    5. Cantumkan Keahlian yang Dimiliki

    Cantumkan keahlian-keahlian yang kamu miliki dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Sebaiknya cantumkan keahlian yang spesifik dan dapat membantu kamu dalam pekerjaan nanti.

    6. Sertakan Referensi

    Sertakan referensi yang dapat memberi rekomendasi tentang kemampuan kamu. Referensi yang biasa digunakan antara lain dosen, atasan di tempat kerja sebelumnya, atau rekan kerja.

    7. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

    Pastikan CV kamu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari penggunaan bahasa yang sulit dipahami dan jangan lupa untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan.

    8. Gunakan Tabel atau Grafik

    Gunakan tabel atau grafik untuk memudahkan pembaca dalam melihat informasi-informasi penting pada CV kamu. Namun, pastikan tabel atau grafik yang kamu gunakan tidak terlalu rumit dan mudah dipahami.

    9. Gunakan Bullet Points

    Gunakan bullet points untuk memudahkan pembaca dalam melihat informasi penting pada CV kamu. Hindari penggunaan paragraf yang terlalu panjang dan sulit dipahami.

    10. Jangan Melebih-lebihkan Kemampuan

    Jangan melebih-lebihkan kemampuan yang kamu miliki pada CV. Sebaiknya tulis kemampuan yang kamu miliki dengan jujur dan sesuai dengan kenyataan.

    11. Gunakan Kata Kerja yang Efektif

    Pada bagian pengalaman kerja, gunakan kata kerja yang efektif untuk menjelaskan pekerjaan yang kamu lakukan. Beberapa contoh kata kerja yang efektif antara lain mengembangkan, meningkatkan, dan memimpin.

    12. Buat CV yang Singkat dan Padat

    Pastikan CV kamu tidak terlalu panjang dan melebihi 2 halaman. Buat CV yang singkat dan padat dengan informasi-informasi yang relevan.

    13. Sertakan Foto Profil yang Baik

    Sertakan foto profil yang baik dan profesional pada CV kamu. Pastikan foto tersebut tidak terlalu kecil atau terlalu besar dan tidak mengandung unsur yang tidak pantas.

    14. Sertakan Kontak yang Dapat Dihubungi

    Sertakan kontak yang dapat dihubungi seperti nomor telepon dan alamat email pada CV kamu. Pastikan nomor telepon dan alamat email yang kamu cantumkan masih aktif dan dapat dihubungi.

    15. Hindari Kesalahan Gramatikal

    Pastikan CV kamu bebas dari kesalahan gramatikal. Hindari penggunaan kata-kata yang salah dan pastikan tata bahasa dan ejaan sudah benar.

    16. Jangan Gunakan Foto yang Tidak Pantas

    Hindari menggunakan foto yang tidak pantas pada CV kamu. Foto yang digunakan haruslah foto yang baik dan profesional.

    17. Gunakan Format yang Mudah Dipahami

    Gunakan format yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan format yang terlalu rumit dan sulit dipahami.

    18. Buat CV yang Tepat Waktu

    Pastikan CV kamu dibuat tepat waktu dan sesuai dengan deadline yang diberikan oleh pihak perusahaan. CV yang terlambat dapat membuat kamu kehilangan peluang untuk diterima di perusahaan yang kamu lamar.

    19. Perbarui CV Secara Berkala

    Perbarui CV kamu secara berkala agar dapat mencerminkan kemampuan dan pengalaman kamu yang terbaru. Sertakan informasi-informasi penting yang belum ada pada CV kamu sebelumnya.

    20. Mintalah Pendapat Orang Lain

    Mintalah pendapat orang lain tentang CV kamu. Orang lain dapat memberikan masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas CV kamu.

    Kesimpulan

    Demikianlah beberapa tips tentang cara membuat surat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik. Pastikan kamu membuat CV yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang kamu lamar dan sesuai dengan kenyataan. Jangan lupa untuk memeriksa kembali tata bahasa dan ejaan sebelum mengirimkan CV kamu ke perusahaan yang ingin kamu lamar. Semoga tips ini dapat membantu kamu dalam membuat CV yang baik dan menarik!

  • Cara Membuat Paklaring yang Enak dan Mudah

    Pendahuluan

    Hello Sobat SinarNarasi! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas tentang resep cara membuat paklaring yang enak dan mudah. Paklaring merupakan salah satu camilan khas Indonesia yang terbuat dari keripik singkong yang diolah dengan bahan-bahan sederhana. Paklaring yang enak dan renyah tentunya akan membuat kamu ketagihan. Yuk, simak ulasan berikut ini!

    Bahan-bahan yang Diperlukan

    Sebelum memulai membuat paklaring, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu. Berikut ini bahan-bahan yang perlu kamu siapkan:

    1. Singkong secukupnya

    2. Garam secukupnya

    3. Tepung beras secukupnya

    4. Air secukupnya

    5. Minyak goreng secukupnya

    Cara Membuat Paklaring

    Setelah bahan-bahan sudah siap, sekarang saatnya untuk memulai membuat paklaring. Berikut ini adalah cara membuat paklaring yang enak dan mudah:

    1. Kupas singkong dan potong kecil-kecil sesuai selera. Kemudian, rendam singkong dalam air yang dicampur dengan sedikit garam selama kurang lebih 15 menit.

    2. Tiriskan air pada singkong dan biarkan selama kurang lebih 30 menit sampai singkong mengering dengan sempurna.

    3. Siapkan adonan tepung dengan mencampurkan tepung beras dengan air. Aduk adonan hingga merata dan memiliki tekstur yang agak kental.

    4. Setelah itu, masukkan singkong ke dalam adonan tepung dan aduk hingga singkong terbalut rata oleh adonan tepung.

    5. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Setelah minyak goreng panas, goreng singkong yang sudah dibalut adonan tepung hingga berwarna kuning kecoklatan.

    6. Angkat paklaring dan tiriskan minyak pada kertas minyak atau tisu dapur.

    7. Paklaring siap disajikan sebagai camilan atau makanan pendamping saat sarapan atau makan siang.

    Tips agar Paklaring Enak dan Renyah

    Untuk membuat paklaring yang enak dan renyah, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut ini tips agar paklaring enak dan renyah:

    1. Pastikan singkong yang digunakan dalam kondisi segar dan tidak terlalu tua.

    2. Jangan terlalu banyak mengaduk singkong dalam adonan tepung agar keripik tidak rapuh saat digoreng.

    3. Gunakan minyak goreng yang cukup banyak agar paklaring terendam seluruhnya dan matang dengan sempurna.

    4. Pastikan api dalam wajan sedang saja agar paklaring tidak hangus saat digoreng.

    Kesimpulan

    Itulah resep cara membuat paklaring yang enak dan mudah. Dengan bahan-bahan sederhana dan cara membuat yang mudah, kamu bisa membuat paklaring sendiri di rumah. Selamat mencoba! Semoga bermanfaat, Sobat SinarNarasi!

  • Cara Membuat Kepala Surat yang Menarik dan Profesional

    Hello Sobat SinarNarasi! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat kepala surat yang menarik dan profesional. Kepala surat adalah bagian terpenting dari sebuah surat, karena bagian ini yang pertama kali dilihat oleh penerima surat. Oleh karena itu, kepala surat harus dibuat dengan sebaik mungkin agar surat yang kita kirimkan terlihat lebih elegan dan profesional.

    Apa itu Kepala Surat?

    Sebelum kita membahas tentang cara membuat kepala surat, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kepala surat. Kepala surat adalah bagian paling atas dari sebuah surat yang berisi informasi penting seperti nama, alamat, dan nomor telepon pengirim. Biasanya, kepala surat juga dilengkapi dengan logo atau simbol dari perusahaan atau instansi yang mengirimkan surat.

    Kepala surat memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah surat karena dapat memberikan kesan yang baik pada penerima surat. Dengan adanya kepala surat yang menarik dan profesional, penerima surat akan lebih percaya dan menganggap serius isi dari surat tersebut.

    Cara Membuat Kepala Surat yang Menarik dan Profesional

    Setelah mengetahui apa itu kepala surat, sekarang kita akan membahas tentang cara membuat kepala surat yang menarik dan profesional. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

    1. Tentukan desain kepala surat

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan desain kepala surat yang akan digunakan. Desain kepala surat harus mencerminkan identitas dari perusahaan atau instansi yang mengirimkan surat. Anda dapat menggunakan logo atau simbol perusahaan atau instansi yang bersangkutan untuk menambahkan kesan profesional pada kepala surat.

    2. Buat layout kepala surat

    Setelah menentukan desain kepala surat, langkah selanjutnya adalah membuat layout kepala surat. Layout kepala surat harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk kertas surat yang digunakan. Pastikan juga bahwa informasi penting seperti nama, alamat, dan nomor telepon pengirim terlihat jelas dan mudah dibaca.

    3. Pilih jenis font yang sesuai

    Setelah membuat layout kepala surat, langkah selanjutnya adalah memilih jenis font yang sesuai untuk kepala surat. Pilih jenis font yang mudah dibaca dan tidak terlalu rumit. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar karena dapat mengganggu kenyamanan saat membaca surat.

    4. Gunakan warna yang tepat

    Gunakan warna yang tepat untuk kepala surat. Pilih warna yang sesuai dengan identitas perusahaan atau instansi yang mengirimkan surat. Hindari menggunakan warna yang terlalu mencolok atau terlalu gelap karena dapat mengganggu kenyamanan saat membaca surat.

    5. Sertakan informasi penting

    Informasi penting seperti nama, alamat, dan nomor telepon pengirim harus selalu disertakan pada kepala surat. Pastikan informasi tersebut terlihat jelas dan mudah dibaca oleh penerima surat.

    6. Gunakan kertas berkualitas

    Gunakan kertas berkualitas untuk membuat kepala surat. Pilih kertas yang tidak mudah robek dan tidak mudah kusut. Hindari menggunakan kertas yang terlalu tebal atau terlalu tipis karena dapat mengganggu kenyamanan saat membaca surat.

    7. Cetak dengan printer yang baik

    Terakhir, pastikan untuk mencetak kepala surat dengan printer yang baik. Pilih printer yang dapat menghasilkan kualitas cetakan yang baik agar kepala surat terlihat lebih profesional.

    Kesimpulan

    Dalam membuat sebuah surat, kepala surat adalah bagian terpenting yang harus diperhatikan. Kepala surat yang menarik dan profesional dapat memberikan kesan yang baik pada penerima surat. Untuk membuat kepala surat yang menarik dan profesional, Anda harus menentukan desain kepala surat, membuat layout kepala surat, memilih jenis font yang sesuai, menggunakan warna yang tepat, sertakan informasi penting, gunakan kertas berkualitas, dan cetak dengan printer yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kepala surat surat Anda akan terlihat lebih elegan dan profesional.

  • Cara Membuat Surat di Word 2010

    Belajar Membuat Surat yang Rapi dan Profesional

    Hello, Sobat SinarNarasi! Apa kabar? Kali ini, kita akan belajar cara membuat surat di Word 2010. Surat merupakan salah satu media komunikasi yang penting dalam bisnis atau pun dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat surat yang rapi dan profesional. Berikut adalah langkah-langkahnya.

    Langkah pertama adalah membuka program Microsoft Word 2010. Setelah itu, klik tab “File” dan pilih “New”. Kemudian, pilih “Blank Document” dan klik “Create”.

    Langkah kedua adalah memilih format surat yang ingin dibuat. Pilih tab “Page Layout” dan klik “Margins”. Pilih jenis margin yang ingin digunakan, misalnya “Normal” atau “Narrow”. Setelah itu, pilih tab “Page Setup” dan pilih jenis kertas yang ingin digunakan, misalnya “A4” atau “Letter”. Kemudian, klik “OK”.

    Langkah ketiga adalah menambahkan header dan footer pada surat. Pilih tab “Insert” dan klik “Header” atau “Footer”. Pilih salah satu jenis header atau footer yang ingin digunakan, misalnya “Blank” atau “Edit Header”. Setelah itu, ketik informasi yang ingin ditampilkan pada header atau footer, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan lain-lain. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.

    Langkah keempat adalah menambahkan informasi pengirim dan penerima surat. Pada bagian atas kiri halaman, ketik nama dan alamat pengirim surat. Kemudian, pada bagian yang sama di sebelah kanan halaman, ketik nama dan alamat penerima surat. Pastikan informasi yang ditulis sudah benar dan lengkap.

    Langkah kelima adalah menambahkan tanggal dan nomor surat. Pada bagian atas kanan halaman, ketik tanggal surat dibuat dan nomor surat. Nomor surat dapat ditentukan sesuai dengan kebijakan perusahaan atau sesuai dengan keinginan kita sendiri.

    Langkah keenam adalah menambahkan salam pembuka dan isi surat. Pada bagian awal surat, ketik salam pembuka yang sesuai dengan situasi, misalnya “Kepada Yth. Bapak/Ibu”, “Saudara/i”, atau “Dengan hormat”. Kemudian, pada bagian isi surat, ketik informasi atau pesan yang ingin disampaikan. Pastikan penggunaan bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak menyampaikan informasi yang menyesatkan atau menipu.

    Langkah ketujuh adalah menambahkan salam penutup dan tanda tangan. Pada bagian akhir surat, ketik salam penutup yang sesuai dengan situasi, misalnya “Hormat saya”, “Terima kasih”, atau “Salam hangat”. Kemudian, pada bagian bawah salam penutup, ketik nama dan tanda tangan pengirim surat.

    Langkah terakhir adalah menyimpan surat yang telah dibuat. Pilih tab “File” dan klik “Save As”. Berikan nama pada surat yang telah dibuat dan pilih jenis file yang ingin digunakan, misalnya “Word Document” atau “PDF”. Kemudian, klik “Save”.

    Kesimpulan

    Membuat surat di Word 2010 tidaklah sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat surat yang rapi dan profesional dengan mudah. Selain itu, pastikan informasi yang ditulis benar dan lengkap agar surat yang dibuat dapat dipercaya dan dapat menjadi media komunikasi yang efektif. Semoga informasi yang telah disampaikan bermanfaat bagi Sobat SinarNarasi. Terima kasih telah membaca artikel ini.

  • Cara Membuat Kop Surat di Word 2007

    Penjelasan Singkat tentang Kop Surat

    Hello Sobat SinarNarasi! Kop surat adalah dokumen resmi yang digunakan oleh suatu perusahaan atau lembaga sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pihak luar. Dokumen ini berisi informasi mengenai identitas perusahaan atau lembaga tersebut, seperti nama, alamat, nomor telepon, faksimili, serta logo perusahaan atau lembaga. Kop surat biasanya digunakan untuk keperluan surat menyurat, penawaran kerja sama, surat permohonan, dan lain sebagainya. Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara membuat kop surat di Word 2007. Simak baik-baik ya, Sobat SinarNarasi!

    Langkah Pertama: Tentukan Jenis Kertas dan Ukuran Kop Surat

    Sebelum kita memulai membuat kop surat di Word 2007, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Pertama-tama, kita harus menentukan jenis kertas dan ukuran kop surat yang akan digunakan. Jenis kertas yang umum digunakan untuk membuat kop surat adalah HVS atau kertas bond. Sedangkan untuk ukuran kertas, kita bisa memilih ukuran A4 atau folio.

    Langkah Kedua: Siapkan Logo atau Gambar Perusahaan

    Setelah menentukan jenis kertas dan ukuran kop surat, selanjutnya kita perlu menyiapkan logo atau gambar perusahaan. Logo atau gambar ini akan menjadi identitas dari perusahaan atau lembaga yang tercetak pada kop surat. Untuk mengimpor logo atau gambar perusahaan ke Word 2007, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:1. Klik tab “Insert” di toolbar Word 2007.2. Klik “Picture” dan pilih “From File”.3. Cari file logo atau gambar perusahaan yang ingin diimpor, lalu klik “Insert”.

    Langkah Ketiga: Buat Kop Surat dengan Menggunakan Template

    Sobat SinarNarasi, jika kamu tidak ingin repot-repot membuat kop surat dari awal, kamu bisa menggunakan template kop surat yang sudah disediakan oleh Word 2007. Langkah-langkahnya sebagai berikut:1. Klik tab “File” di toolbar Word 2007.2. Klik “New” dan ketikkan “Kop Surat” di kotak pencarian.3. Pilih salah satu template yang tersedia, lalu klik “Create”.

    Langkah Keempat: Buat Kop Surat dari Awal

    Jika Sobat SinarNarasi ingin membuat kop surat dari awal, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:1. Klik tab “Page Layout” di toolbar Word 2007.2. Pilih “Margins” dan atur margin pada kop surat.3. Klik tab “Insert” di toolbar Word 2007.4. Klik “Header” dan pilih “Blank (Three Columns)”.5. Masukkan informasi identitas perusahaan atau lembaga pada kolom header, seperti nama, alamat, nomor telepon, faksimili, dan lain sebagainya.6. Masukkan logo atau gambar perusahaan pada header.7. Klik tab “Home” di toolbar Word 2007.8. Pilih “Font” dan atur jenis huruf, ukuran huruf, dan warna huruf pada kop surat.9. Klik tab “Paragraph” di toolbar Word 2007.10. Atur jarak antar baris dan jarak paragraf pada kop surat.

    Langkah Kelima: Cetak Kop Surat

    Setelah kamu selesai membuat kop surat di Word 2007, langkah terakhir adalah mencetak kop surat tersebut. Sebelum mencetak, pastikan bahwa semua informasi pada kop surat sudah benar dan tidak ada kesalahan. Jangan lupa juga untuk mencetak pada kertas yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah itu, kop surat siap digunakan untuk keperluan surat menyurat atau permohonan.

    Kesimpulan

    Sobat SinarNarasi, itulah tadi beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat kop surat di Word 2007. Kamu bisa menggunakan template atau membuat kop surat dari awal, tergantung dari kebutuhan kamu. Jangan lupa untuk menyiapkan logo atau gambar perusahaan sebelum membuat kop surat, ya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar membuat kop surat. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai!

  • Contoh Bikin Surat Pengunduran Diri

    Surat Pengunduran Diri? Sedikit Tips yang Mungkin Bisa Membantu

    Hello Sobat SInarNarasi! Ada saatnya dalam hidup ketika kita harus mengambil keputusan yang sulit, termasuk ketika kita merasa perlu untuk mengundurkan diri dari pekerjaan, klub, atau organisasi. Namun, sebelum Anda menulis surat pengunduran diri, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu.Pertama, pastikan bahwa Anda benar-benar yakin dengan keputusan Anda. Jangan mengundurkan diri hanya karena Anda merasa stres atau bosan. Sebaliknya, berpikirlah secara matang dan pastikan bahwa keputusan Anda adalah yang terbaik bagi Anda dan semua pihak terkait.Kedua, pastikan bahwa Anda memberikan pemberitahuan yang memadai kepada atasan Anda atau pihak terkait. Memberi tahu mereka secara langsung sebelum mengirim surat pengunduran diri akan menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka dan bahwa Anda ingin meninggalkan posisi Anda dengan sopan.Ketiga, ingatlah bahwa surat pengunduran diri adalah dokumen resmi, sehingga Anda harus menuliskannya dengan sopan dan profesional. Untuk membantu Anda, kami memiliki beberapa contoh surat pengunduran diri yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.

    1. Contoh Surat Pengunduran Diri dari Pekerjaan

    [Alamat Anda][Tanggal]Kepada [Atasan Anda],Saya ingin memberitahukan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [Jabatan Anda] di [Nama Perusahaan Anda]. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di perusahaan yang hebat ini.Saya menghargai semua pengalaman dan pelajaran yang saya dapat selama bekerja di perusahaan ini. Saya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru dan mengembangkan karir saya di tempat lain.Saya akan bekerja keras untuk menyelesaikan semua tugas saya dan membantu dengan transisi saya selama [Waktu Pemberitahuan Anda]. Saya siap untuk membantu dalam cara apa pun yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa pergantian saya berjalan lancar.Terima kasih lagi atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Saya berharap semoga perusahaan ini terus berjaya.Salam hormat,[Your Name]

    2. Contoh Surat Pengunduran Diri dari Klub atau Organisasi

    [Alamat Anda][Tanggal]Kepada [Ketua Klub/Organisasi],Saya ingin memberitahukan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai anggota [Nama Klub/Organisasi]. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bergabung dengan klub/organisasi yang hebat ini.Saya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk fokus pada hal-hal lain dalam hidup saya. Meskipun saya sangat menikmati pengalaman saya bersama klub/organisasi ini, saya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengambil langkah mundur.Saya akan tetap mendukung klub/organisasi ini dan anggota-anggotanya di masa depan dan saya berharap semoga klub/organisasi ini terus berkembang dan sukses.Salam hormat,[Your Name]

    3. Contoh Surat Pengunduran Diri dari Sekolah atau Universitas

    [Alamat Anda][Tanggal]Kepada [Kepala Sekolah/Rektor Universitas],Saya ingin memberitahukan bahwa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari program [Nama Program/Studi] di [Nama Sekolah/Universitas]. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk belajar dan berkembang di sekolah/universitas yang hebat ini.Saya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk fokus pada hal-hal lain dalam hidup saya. Meskipun saya sangat menikmati pengalaman saya di sekolah/universitas ini, saya merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengambil langkah mundur.Saya berterima kasih atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan selama waktu saya di sekolah/universitas ini. Saya berharap semoga sekolah/universitas ini terus berkembang dan sukses.Salam hormat,[Your Name]

    Kesimpulan

    Menulis surat pengunduran diri mungkin tidak mudah, tetapi dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti yang telah disebutkan di atas, dan menggunakan contoh-contoh yang telah diberikan, Anda dapat menulis surat pengunduran diri yang sopan dan profesional. Ingatlah bahwa meskipun Anda meninggalkan posisi, Anda masih harus meninggalkannya dengan cara yang baik dan sopan. Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu Anda dalam menulis surat pengunduran diri Anda sendiri. Selamat menulis!

  • Cara Buat Kop Surat di Word 2010

    Pendahuluan

    Hello, Sobat SinarNarasi! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Microsoft Word, ya kan? Ya, Microsoft Word adalah program pengolah kata yang sangat populer di seluruh dunia. Salah satu fitur dari Microsoft Word adalah kemampuannya untuk membuat kop surat. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat kop surat di Word 2010. Simak baik-baik ya!

    1. Buka Microsoft Word 2010

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka program Microsoft Word 2010. Kamu bisa membukanya dengan cara klik ‘Start’ di pojok kiri bawah layar komputer kamu, lalu cari program Microsoft Word 2010 dan klik.

    2. Pilih ‘File’ dan ‘New’

    Setelah Microsoft Word 2010 terbuka, kamu akan melihat tampilan kosong di layar komputer kamu. Klik ‘File’ di pojok kiri atas, dan pilih ‘New’ untuk membuat dokumen baru.

    3. Pilih ‘Letter’

    Setelah memilih ‘New’, kamu akan melihat beberapa pilihan jenis dokumen baru yang dapat kamu buat. Pilih ‘Letter’ untuk membuat kop surat.

    4. Pilih Tema

    Setelah memilih ‘Letter’, kamu akan melihat beberapa pilihan tema kop surat. Pilih tema yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu juga bisa memilih ‘No Theme’ jika ingin membuat kop surat tanpa tema.

    5. Masukkan Informasi Pengirim

    Setelah memilih tema, kamu akan melihat kotak kosong yang harus diisi dengan informasi pengirim. Isi informasi tersebut dengan benar, seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan email.

    6. Masukkan Tanggal

    Setelah mengisi informasi pengirim, masukkan tanggal pada kolom yang tersedia di bawah informasi pengirim. Ketikkan tanggal dengan format yang benar, seperti ‘4 Mei 2021’.

    7. Masukkan Informasi Penerima

    Setelah mengisi tanggal, kamu akan melihat kotak kosong lain yang harus diisi dengan informasi penerima. Isi informasi tersebut dengan benar, seperti nama penerima, jabatan, alamat, dan nomor telepon.

    8. Masukkan Salam Pembuka

    Setelah mengisi informasi penerima, kamu akan melihat kotak kosong di bagian bawah surat yang harus diisi dengan salam pembuka. Masukkan salam pembuka yang sesuai dengan kebutuhan kamu, seperti ‘Kepada Yth.’ atau ‘Dear’.

    9. Mulai Mengetik Surat

    Setelah mengisi salam pembuka, kamu bisa mulai mengetik surat yang ingin kamu buat. Pastikan konten surat tersebut sesuai dengan tujuan kamu membuat kop surat.

    10. Masukkan Salam Penutup

    Setelah mengetik surat, kamu akan melihat kotak kosong di bagian bawah surat yang harus diisi dengan salam penutup. Masukkan salam penutup yang sesuai dengan kebutuhan kamu, seperti ‘Hormat Saya’ atau ‘Regards’.

    11. Masukkan Tanda Tangan

    Setelah memasukkan salam penutup, kamu bisa memasukkan tanda tangan kamu di bawah salam penutup. Gunakan fitur ‘Insert Picture’ untuk memasukkan tanda tangan kamu.

    12. Simpan Dokumen

    Setelah selesai membuat kop surat, jangan lupa untuk menyimpan dokumen tersebut. Klik ‘File’ di pojok kiri atas, dan pilih ‘Save As’ untuk menyimpan dokumen.

    13. Pilih Format File

    Setelah memilih ‘Save As’, pilih format file yang ingin kamu gunakan. Kamu bisa memilih format file .docx atau .pdf sesuai dengan kebutuhan kamu.

    14. Beri Nama File

    Setelah memilih format file, beri nama file yang sesuai dengan isi surat yang kamu buat. Pastikan nama file tersebut mudah diingat dan terkait dengan isi surat.

    15. Pilih Lokasi Penyimpanan

    Setelah memberi nama file, pilih lokasi penyimpanan file tersebut. Kamu bisa memilih lokasi penyimpanan di hard disk atau juga bisa memilih penyimpanan di cloud seperti Google Drive atau Dropbox.

    16. Klik ‘Save’

    Setelah memilih lokasi penyimpanan, klik ‘Save’ untuk menyimpan file tersebut.

    17. Cek Tampilan Kop Surat

    Setelah menyimpan file, cek tampilan kop surat yang telah kamu buat. Pastikan semua informasi terisi dengan benar dan tampilan kop surat terlihat rapi dan profesional.

    18. Edit Jika Diperlukan

    Jika terdapat kesalahan pada informasi atau tampilan kop surat, kamu bisa mengeditnya dengan mengklik ‘Edit’ dan melakukan perubahan yang diperlukan.

    19. Cetak Kop Surat

    Setelah semua informasi dan tampilan kop surat terlihat rapi dan profesional, kamu bisa mencetak kop surat tersebut. Klik ‘File’ di pojok kiri atas, lalu pilih ‘Print’ untuk mencetak kop surat.

    20. Kesimpulan

    Itulah cara membuat kop surat di Word 2010 yang mudah dan praktis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat kop surat dengan cepat dan mudah. Pastikan kamu memperhatikan semua informasi yang dimasukkan dan tampilan kop surat yang rapi dan profesional. Selamat mencoba!

  • Cara Buat Surat Riset dengan Mudah

    Kenali Tujuan Surat Riset

    Hello Sobat SinarNarasi! Apakah kamu pernah mendengar tentang surat riset? Surat riset adalah sebuah surat yang dibuat oleh seseorang untuk meminta izin atau dukungan kepada pihak lain dalam sebuah penelitian atau proyek tertentu. Sebelum mulai membuat surat riset, pastikan kamu sudah memahami tujuan dari surat riset tersebut.

    Aturan Mendasar Membuat Surat Riset

    Sebelum membuat surat riset, ada beberapa aturan mendasar yang perlu kamu ketahui. Pertama, pastikan surat risetmu dikemas dalam bahasa yang formal dan jelas. Kedua, gunakan format surat resmi yang benar. Ketiga, cantumkan data diri dan data proyek dengan lengkap dan jelas. Dan yang terakhir, hindari penggunaan bahasa yang kasar atau tidak sopan.

    Persiapan Awal

    Setelah memahami tujuan surat riset dan aturan mendasar yang perlu diikuti, selanjutnya kamu harus mempersiapkan beberapa hal. Pertama, siapkan template surat riset yang akan kamu gunakan. Kedua, tentukan pihak yang akan kamu ajukan surat riset tersebut. Ketiga, buatlah daftar pertanyaan atau informasi yang ingin kamu sampaikan pada pihak tersebut.

    Struktur Surat Riset

    Untuk membuat surat riset yang baik dan benar, kamu perlu memahami struktur surat riset itu sendiri. Struktur surat riset meliputi beberapa bagian penting seperti:

    1. Pembukaan atau pengenalan diri
    2. Tujuan atau alasan pembuatan surat riset
    3. Penjelasan tentang proyek atau penelitian yang sedang kamu ajukan
    4. Kerjasama atau dukungan yang kamu butuhkan dari pihak yang dituju
    5. Penutup atau ucapan terima kasih
    6. Tanda tangan dan data kontak

    Contoh Surat Riset

    Berikut ini adalah contoh surat riset yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:

    Perihal : Permohonan Dukungan Proyek Penelitian

    Kepada Yth.

    Bapak/Ibu/Saudara/i

    Sehubungan dengan proyek penelitian yang sedang saya laksanakan, saya bermaksud untuk mengajukan permohonan dukungan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i. Proyek penelitian yang saya laksanakan adalah tentang “Pengaruh Media Sosial Terhadap Minat Belajar Siswa SMA di Kota Jakarta”.

    Saya merasa yakin bahwa proyek penelitian ini akan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Untuk itu, saya memohon dukungan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mendukung proyek ini dengan memberikan akses ke sekolah-sekolah di Kota Jakarta atau membantu saya dalam pengumpulan data yang dibutuhkan.

    Saya sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Bapak/Ibu/Saudara/i untuk proyek penelitian ini. Apabila Bapak/Ibu/Saudara/i memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang proyek ini, saya siap untuk memberikan informasi dan menjawab pertanyaan tersebut.

    Sekian surat riset ini saya sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara/i.

    Hormat saya,

    [Nama Lengkap]

    [Nomor Kontak]

    Kesimpulan

    Demikianlah artikel mengenai cara buat surat riset yang mudah untuk kamu ikuti. Pastikan kamu memahami tujuan surat riset, aturan mendasar, dan struktur surat riset yang benar agar surat risetmu dapat diterima dengan baik oleh pihak yang dituju. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Sobat SinarNarasi!

  • Cara Mudah Membuat Surat di Word untuk Sobat SinarNarasi

    Hello Sobat SinarNarasi, apakah kamu sedang membutuhkan panduan untuk membuat surat di Word? Tenang saja, kali ini kita akan membahas cara mudah membuat surat di Word agar kamu bisa menyelesaikan tugas dengan cepat dan efisien. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

    Langkah Pertama: Buka Aplikasi Microsoft Word

    Sebelum mulai membuat surat, pastikan kamu sudah membuka aplikasi Microsoft Word. Jika belum, silakan buka aplikasi tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, pilih ‘File’ dan klik ‘New Document’. Kamu juga dapat menggunakan shortcut ‘Ctrl + N’ untuk membuat dokumen baru.

    Langkah Kedua: Tentukan Format Surat

    Setelah dokumen baru dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan format surat yang akan dibuat. Format surat terdiri dari beberapa komponen seperti alamat pengirim, tanggal, alamat penerima, subjek, dan isi surat. Kamu dapat memilih format yang sesuai dengan jenis surat yang akan dibuat.

    Langkah Ketiga: Menambahkan Alamat Pengirim

    Alamat pengirim merupakan informasi penting yang harus ditambahkan pada surat. Untuk menambahkan alamat pengirim, kamu dapat memilih tab ‘Insert’ dan pilih ‘Text Box’. Setelah itu, klik ‘Draw Text Box’ dan buat kotak teks di atas dokumen. Ketikkan alamat pengirim pada kotak teks tersebut.

    Langkah Keempat: Menambahkan Tanggal

    Tanggal juga merupakan informasi penting yang harus ditambahkan pada surat. Kamu dapat menambahkan tanggal dengan mengetikkan tanggal pada dokumen atau menggunakan fitur ‘Insert Date’ pada tab ‘Insert’. Pilih tanggal yang sesuai dengan tanggal pembuatan surat.

    Langkah Kelima: Menambahkan Alamat Penerima

    Alamat penerima adalah informasi yang tak kalah penting pada surat. Kamu dapat menambahkan alamat penerima dengan cara yang sama seperti menambahkan alamat pengirim. Pilih tab ‘Insert’, pilih ‘Text Box’, dan buat kotak teks di bawah alamat pengirim. Ketikkan alamat penerima pada kotak teks tersebut.

    Langkah Keenam: Menambahkan Subjek

    Setelah menambahkan alamat penerima, langkah selanjutnya adalah menambahkan subjek surat. Subjek surat dapat ditulis di bawah alamat penerima atau di atas isi surat. Ketikkan subjek surat yang sesuai dengan isi surat.

    Langkah Ketujuh: Menambahkan Isi Surat

    Setelah menambahkan subjek surat, langkah terakhir adalah menambahkan isi surat. Ketikkan isi surat pada area kosong di bawah subjek surat. Pastikan isi surat sudah sesuai dengan format dan tujuan surat yang akan dikirimkan.

    Tips dan Trik untuk Membuat Surat di Word

    Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips dan trik yang dapat membantu kamu dalam membuat surat di Word. Berikut beberapa di antaranya:

    • Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran yang sesuai.
    • Gunakan spasi ganda antar paragraf untuk memudahkan pembacaan.
    • Periksa kembali kesalahan ejaan dan tata bahasa sebelum mengirim surat.
    • Simpan surat sebagai dokumen PDF untuk memastikan format dan tampilan surat tetap sama saat di buka di perangkat lain.

    Kesimpulan

    Membuat surat di Word sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan dengan cepat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan dan menggunakan tips dan trik yang sudah disebutkan, kamu akan lebih mudah dalam membuat surat yang sesuai dengan format dan tujuan yang diinginkan. Selamat mencoba dan semoga sukses!